Laman

Rabu, 17 November 2010

Chapter 7,The special Elena-Files Part 3:Breaking The Habit

Port Balfonheim 12-4-2016
Azure Elena skyla{civilian}


"tidak juga .... tapi aku ingin menemuimu tentang suatu hal" ucap Elena serius.


"maksudmu apa??" tanya Mocha.

"begini beberapa hari yang lalu ... aku bertemu dengan Max dan ....."

"semua tenang ... menjauh dari tempat ini CT force akan mengaman tempat ini ...!!" teriak serombongan CT force yang datang mengamankan persimpangan yang sudah terkurung oleh mobil mobil yang sudah terbakar..

Elena dan Mocha menengok kebawah.
"kau tahu mungkin kau bisa jelaskan lain kali .... ayo kita harus pergi kalau tidak CT force itu akan menyalahkan kita" ucap Mocha turun diikuti dengan Elena dibelakangnya.

"maksudmu ... apa ?? kita tidak salah, aku seorang CT dan ...."

Mocha menghentikan langkahnya...

"eh ... kenapa??"ucap Elena heran.

"apa ??? ... kau CT force??" ucap Mocha.

"memang kenapa ??" ucap Elena.

"baik ... ceritakan sekarang apa maumu menemuiku ..." ucap Mocha.

"baiklah .... beberapa hari yang lalu aku ...."

"dengan sedetail detailnya ..." ucap Mocha memotong pembicaraan.

"baiklah ... tapi jangan potong kata kata ku lagi .... aku benci pria yang suka memotong pembicaraan orang" ucap Elena meletakan kedua tanganya ke pinggang.

"eh maaf " lanjutkan ...

"begini .... aku seorang CT force .... di misi pertamaku aku bertemu serombongan orang yang sedang diburu ... mungkin free rebels atau apa tapi  yang jelas aku pernah lihat mereka mencuri uang dariku beberapa hari sebelumnya, aku pingsan melawan mereka ber enam ... lalu aku diselamatkan oleh Max , Axel , dan  Jake
mereka mengatakan sesuatu tentang kaka ku ... namun tidak sempat lalu dia menyuruhku menemui mu"ucap Elena.

"tunggu ... maksudmu siapa ??? aku bahkan tidak tahu tentang kaka mu ??? siapa nama kaka mu ??" ucap Mocha.

"Lynx" ucap Elena.

"ow .... kau adiknya Lynx??" 0_0"tanya Mocha.

"iya ... kau mengenalnya??" tanya Elena penuh harapan ...

"siapa disana .... ??" ucap seorang CT wanita dengan mengokang senjata Intervention nya.

"ah sial kita terkepung" ucap Mocha.

"tenang ... dia hanya seorang diri, dia masih belum tahu kita dimana"Elena melihat kebawah ".... aku punya rencana " ucap Elena dengan yakin.

"apa??" ucap Mocha.


 "kau lari saja setelah dia mengejarku " ucap Elena lalu terjun melewati pembatas tangga .. hingga dia turun di tangga tepat dibelakang wanita CT itu.



"cklang" wanita itu sudah siap  menembak sementara Elena bangun dan berbalik dengan P250 ditangannya yang juga siap menembak..

*Dooooor...dor...
semuanya melambat ...percikan api tepat berada ditengah tengah mereka ....
*syuut



"akh...." bahu Elena sediki tergores ...

"ugh " desah Elena lalu lari ....

"sial ... siapa dia? sepertinya CT yang sudah berpengalaman .." pikir Elena dalam hatinya sambil tetap lari menuju kebawah gedung ....

sejenak ... wanita itu terperangah lalu kembali mengejar Elena....

Elena lari ke sebuah gang sempit dengan banyak persimpangan.... wanita CT terus mengikutinya dibelakang siap menembakan  Glock 18 miliknya  namun .... tidak bisa mengarahkan dengan tepat karena Elena berbelok ke gang yang lain ....


Elena berlari makin cepat....

"menyerahlah .... kau tidak akan bisa kemana mana lagi ...." ucap wanita itu memperingatkan namun Elena tidak memperdulikannya dia malah menambah kecepatan larinya lagi.


"sial ... bagaimana mungkin dia bisa menghentikan larinya sebelum menabrak dinding .." pikir wanita itu.

"it's show time" ucap Elena lalu mencoba berhenti dan melangkah dinding dan berbalik hingga seperti setengah melayang...


"jadi itu caramu" ucap wanita itu ...

Elena yang masih berlari didinding berbalik menghadap wanita itu dan mengarahkan P250 miliknya..

*Dooor...dooor...
percikan api kembalik terjadi saat kedua peluru mereka persentuhan diudara ......

tap .... dengan Mulus Elena turun dan melempar sebuah flashbang dan sebuah K-400

*BOOOOOM.....
ledakan meruntuhkan kedua dinding gang itu sehingga CT itu terkurung reruntuhan....


"pyuuuh berhasil " ucap Elena lalu lari puas....

*krssss..... halo .... ini aku Sika ... aku terkurung reruntuhan di sebuah gang , entah apa namanya" ucap Sika melalui radio dengan lemas.

9 munites later ...........

"siapa yang membuat mu seperti tadi ..." tanya Flicker.

"entahlah ... wajahnya tidak terlalu bisa aku lihat karena dia mengenakan topi dan kacamata hitam ... namun
kau tahu .... Flick" ucap Sika.

"tahu apa??" ucap Flicker.

"dia punya kemampuan tersendiri ... pertama saat didalam gedung ... aku menembakan intervention ku kearahnya namun dia dapat menanganinya dengan menembakan P250 nya hingga bersentuhan dengan peluru intervention ku dan membelokkannya beberapa derajat hingga hanya menimbulkan goresan di bahunya" ucap Sika.

"maksudmu ... ?? mungkin hanya kebetulan bersentuhan " ucap Flicker.

"tidak ..... kau pikir bagaimana dia mengurungku di gang itu .... dia melakukannya dua kali"

"maksudmu bukan kebetulan .... ??" tanya Flicker masih bingung.

"ya .... dia mempermainkan aku hingga aku terkurung reruntuhan ..." ucap Sika.

"bukankah kau yang mengejarnya lalu bagaimana dia bisa balik dari gang itu dan bahkan mengurungmu??"

"jangan dibicarakan .... aku menembaknya namun itu suatu kesalahan fatal karena dia dengan mudah dapat menangkis peluruku dengan ketepatan menembakkannya itu .. -_-" ucap Sika kembali lemas.

Port Balfonheim 12-4-2016{Paul story}


"hey ... kau ... sini sebentar!!" ucapku pada seorang CT yang membawa beberapa kertas foto Elena.


"kau dapat dari mana foto ini ..??" tanyaku penasaran ...

"oh ... ini orang yang berada dibalik insiden ini .... kau kenal dia??" tanya CT itu.

"eh ini kan foto...... auuuuww" jerit Ryuga yang kesakitan karena aku menginjak kakinya.

"mmm .... kami tidak mengenalnya tapi boleh aku bawa satu fotonya??" tanyaku.

"tentu... kalau kau bertemu wanita inilaporkan saja pada squad blackbutterfly"ucapnya...

"oh ya terima kasih .... semoga tugasmu menyenangkan ..." ucapku.

"maaf soal kaki mu Ryuga ... tapi ... apa kau percaya Elena lah yang berada dibalik semua ini.." ucapku serius.

"entahlah .... " ucapnya.

"uhh...." keluhku.





Kamis, 11 November 2010

Chapter 6:Hard Training

seorang wanita berjaket hitam, bertopi dengan sebuah tas punggung keluar dari sebuah Phone Booth seperti hendak bepergian jauh ...

Port Balfonheim 4-4-2016
Azure Elena skyla{civilian}

*kriiiiiiiiiiiiiiiiing ..... suara keras dari alarm yang sengaja kupasang memang untuk jam 3 pagi ....
"uuuuhhh .... masih ngantuk .... " keluhku sambil melemaskan wajahku ke bantal.

*kriiiiiiiiiiiing.... klek ....
"baik baik .... aku bangun .... " ucapku lalu mematikan alarm dan bersiap untuk mandi...

sejak sehari yang lalu aku menyewa sebuah apartement di lantai paling atas....

aku berjalan menuju kamarku masih dengan handuk yang aku lilitkan ke tubuhku ....  (entah bagaimana gw bisa tau kebiasaan cewek -_-??  rebellion)
iseng iseng aku membuka lemari yang berisikan senjata barrett M107,sebuah P250,dan sekotak penuh amunisi...

aku sadar kalau aku memerlukan ini, aku harus bisa menggunakannya....


6 days ago........
Port Balfonheim 10-4-2016
Azure Elena skyla{civilian}

berhari hari aku mencari orang yang dikatakan oleh Max namun ... aku tidak mendapatkan informasi apapun tentang orang itu sampai saat ini...
aku juga mulai mengenal kota ramai ini , tempat tempat penjualan senjata secara gelap...

aku memasuki wilayah yang bisa dikatakan cukup ramai ... beberapa orang berandalan sering berkumpul disini , tapi aku tidak takut..

"hei cantik ... mau apa kau didaerah ini ahahaha.... " ucap salah seorang dari mereka.
aku tidak peduli dengan omongannya dan membuang muka...
"sombong sekali ... menurutmu kita apakan perempuan ini " ucap yang satunya lagi...
"P*RK*SA SAJA "ucap yang lainnya ...
tiba tiba seorang menarik tanganku... aku melawannya mencoba melepaskan tanganku dan berhasil...
seorang lagi dari belakangku memegangi tanganku yang satunya..

"LEPASKAN!!" teriakku lalu aku memukul wajah berandalan yang sedang memegangi tangan kananku lalu dengan cepat mengambil P250 dan menodongkan ke yang satunya ....
"wow.... tenang galak sekali kau ini " ucapnya mengangkat tangannya lalu mundur beberapa langkah..
tiba tiba .... 4 orang temannya yang lain ... mengeluarkan senjata TMP,dan MP5K lalu menodongkannya kearahku.
"tenang manis ... jangan melawan dan kau tidak akan mati ahahaha....." tawanya bengis...

"cuiiih...." ucapku mengejak lalu dengan cepat menembak motor salah seorang dari mereka dan......

"BOOOOOOOOM....

"cukup satu peluru .... "gumamku...
"waw itu tadi luar biasa....." ucap seorang laki laki dibelakangku yang dari tadi tidak aku sadari...
sontak aku berbalik dan menodongkan P250 ku padanya....

"weii..... tunggu .. aku tidak berniat ingin mencampuri urusanmu... kau wanita yang handal menggunakan senjata ..." ucapnya.

"siapa kau???" tanyaku.

"aku Paul, CT dari Skydust"ucapnya.
aku sedikit terkejut mendengarnya..."oh ... kau CT ... oh maaf  aku tidak bermaksud..."

"kau sendiri siapa??" tanyanya...
aku membuka topi dan kacamata hitamku ...
"aku Elena aku juga seorang CT ..." ucapku...
"kau kau kau .......... Elena???" tanyanya tidak percaya
"duh maaf .... tolong jangan bilang kalau aku menggunakan senjata diluar tugas" ucapku memohon.
"tidak ... maksudku ... aku ... eh baik aku tidak akan bilang" ucapnya... mukanya memerah entah karena apa mungkin dia sakit.

"benarkah .... terimakasih... terimakasih.... sekarang aku pergi dulu ya ... masih banyak urusan dadah ..." ucapku lalu pergi lewat jendela yang kacanya sudah pecah.


"tunggu .... aku ... tapi...."ucap Paul... tidak karuan...
"akhh... sialan, kenapa aku gagu ...." ucap Paul sambil menendang sebuah kaleng.
"kenapa paul??bukannya kau suka mendapat libur di kota Balfonheim yang luas ini??" tanya seorang dengan jaket coklat mendekatinya.
"siapa bilang aku tidak suka, aku sangat bahagia  sayangnya berlalu terlalu cepat ryuga... ~.~"ucap Paul.
"maksudmu apa ??? 0_0 ??" ucap orang yang bernama ryuga itu ...
"kau takkan mengerti ... ayo kita minum ... aku yang traktir ..." ucap Paul langsung bersemangat.
"kau yakin tidak apa apa Paul?? apa kepalamu terbentur??" tanya ryuga .......



2 days ago........

Port Balfonheim 12-4-2016
Mocha{Avenger}

mmm .... aku duduk ... sambil mengamati jalan raya yang cukup ramai dari lantai 2 apartemen.

"hari yang indah ... tidak ada free rebel... apa yang terjadi jika setiap hari seperti ini ..."gumamku...

"*tiiit BOOOOOOM.... sebuah mobil pengangkut tangki meledak dan menghalangi jalan raya yang rencananya akan dilalui oleh salah seorang tokoh politikus penting di Weatheruins

"akh.... dasar free rebel kutukan ..... " gumamku lalu mengambil sebuah senjata jenis KRIEG 550 commando di bawah kasur tempat tidurku.......

aku masih fokus mengincar kepala seorang free rebel yang hanya kelihatan beberapa centimeter saja yang berlindung dibalik mobil.

"ini dia " gumamku lalu bersiap menekan trigger ..
*syuut ...
aneh ... sebuah peluru tepat mengenai kepala rebel itu dan bercipratan darah ... dan aku sangat yakin kalau aku belum menekan triggerku.

*syuut ....
seorang lagi ... ,dua ... tiga... empat... lima....
luar biasa ... apa ini??? 5 orang rebel telah jatuh tanpa sebab yang jelas....

*BOOOOOM....
sebuah lemparan grenade yang sempat kulihat jalur lemparannya dari gedung  seberang ...
aku mengarahkan scope KRIEG ke atas gedung itu ... dan melihat seorang wanita dengan sebuah sniper yang dipasangi bipod...

"siapa dia??" gumamku.
aku kembali melihat kalau semua rebel itu kelihatannya sudah habis semua karena lemparan Grenade K-400 tadi.

Port Balfonheim 12-4-2016
Azure Elena skyla{civilian}

"huf  latihan hari ini selesai ..."ucapku dengan puas sambil menutup barrett M107 ku dengan kain perban ...

"hei... maaf  kau ini siapa?????" ucap seorang laki laki yang kedengarannya tidak jau dariku...
*klek...
aku langsung menodongkan P250 ku kearahnya ...
"katakan dulu siapa namamu??" ucapku.
"aku Mocha ... aku seorang.........."
"tunggu kau ......Mocha ??"tanyaku tidak percaya .....
"eh ... ya ... kau mengenaliku??" tanyanya.





Selasa, 09 November 2010

Chapter 5,The special Elena-files part 2: A Company


Port Balfonheim{Avenger sacret place}

"apa maksud kalian??" ucapku ... terkejut karena terpaksa harus mengingat kenangan pahit saat aku ditinggalkan seluruh keluargaku.

"tenang , begini......"

*BOOOOM........ ratatatatatata

"apa itu ??" ucapku.

"sial mereka datang " ucap Max ..

"mereka siapa??" tanyaku lagi...

"free rebel" teriak Jake...

mereka langsung bersiap, Max  membuka lemari dan memberikan sebuah shotgun pada Jake dan sebuah dragunov emas pada Axel... waw aku tidak pernah melihat senjata seperti itu sebelumya..

*kreek Cklang...

Max mengambil sebuah senjata SPAS-15 dan kotak amunisi besar yang dia simpan tas punggungnya.....

aku menoleh kearah tempat tidur, tempat aku tidur tadi......

"ini pakai ini...!" ucap Axel memberikan Dragunov nya padaku ..

"lalu kau .....??" ucapku hawatir

*Cklang... suara saat Axel mengokang M1 Garand nya yang berwarna perak ....

"-_- sudahlah lupakan " ucapku.

*duk ....
suara pintu didobrak .....

"aku sangat deg deg an karena tidak pernah menggunakan senjata berat sebelumnya....
kami ber empat mengarahkan senjata kami masing masing ke pintu ....

*dug... kreeeek ... pintu itu terbuka namun tidak ada orang...

"larii....!!!" ucapku karena aku melihat sebuah C-5 terpasang di pintu itu...

"ah sial ...." keluh Axel.

*BOOOOOOOM!!! ledakan keras terdengar dan membuatku jatuh terseret beberapa meter sampai keluar rumah....

aku berdiri dan bersembunyi dibalik mobil yang sudah rusak dan berkarat...

*cklang.... dor….dor….dor…
Satu yembakanku meleset tapi aku berhasil merobohkan 2 orang rebel… dan menarik perhatian rebel lainnya….

*ratatatatata…..
Mereka balas menembaki aku, aku kembali berlindung…. Dhoaar….brssssttt…… suara ribut seperti suara shotgun yang ditembakkan beberapa kali,aku menengok lewat kaca mobil.. itu Max dan yang lainnya…
Aku berdiri dan melihat sekeliling … kelihatannya semua rebel telah mati,yang ada hanya mayat dengan organ organ tubuh yang sudah hancur.

*huff… keluhku.
Aku melepaskan senjataku dan duduk menyandar di dinding.
“sudah lelah nona hahah ….” Ucap Jake

“iih,jangan meledekku !!”ucapku.

“baiklah , aku hanya bercanda” ucapnya

“apa tadi yang ingin kalian bilang tentang kaka-ku ??” tanyaku

“begini…’ ucapannya terpotong saat bunyi dari sirine dari mobil yang sepertinya polisi.

“akh sial… ucap mereka dengan panik dan lari

“hey tunggu .. kau belum mengatakan apa apa tadi “ ucapku setengah berteriak padanya.

“kami tidak punya waktu … carilah orang yang bernama Mocha dia tahu tentang kakak mu”ucapnya sambil teriak dan lari.

“bagaimana aku bisa menemukannya … dunia ini luas” teriakku.

“tidak!!aku tau kau akan menemukannya .. carilah dia kota ini”teriaknya terburu buru lalu lari dan menghilang dikegelapan malam.

“tunggu tapi aku……”

*kreek….kreeek….. ckrek…
“Angkat tanganmu dan buang senjatamu” ucap seseorang lewat pengeras suara .. cahaya senter yang menyilaukan membuatku tidak bisa melihat jelas mereka.
Aku mengangkat tanganku”tunggu aku Elena, seorang Counter terrorist force dari clan serpent,HeadQuarter Giran”teriakku..…

 “kau seorang CT force??”ucap polisi itu…

“iya” ucapku.

“mana kartu keanggotaanmu, teman clanmu yang lain dan tunjukan kartu misi mu dengan ijin berada di daerah ini!!”teriak polisi itu.

“eh  a…a..aku tidak punya tapi aku tidak bohong , percayalah”ucapku sambil kebingungan.

“benarkah ??” ucap polisi itu sembil menurunkan senjata dan senter mereka … aku melihat sekitar 3 orang polisi dengan senjata FN FIVE SEVEN.

*bruaaak….
Seseorang atau Sesuatu menubrukku hingga aku jatuh dan tidak merasaka apa apa lagi……

Port Balfonheim 3-4-2016
{public hospital}

“ngggghhh …. “ aku terbangun dan menyadari kalau aku berada di rumah sakit

“Ugh…. polisi kurang ajar….”gumamku sambil cemberut karena kesal.

“jangan begitu … kau CT force baru kan??? Mereka melakukan itu karena peraturan tentang CT force tidak boleh berada di wilayah kota lain berjarak lebih 400 KM dari HeadQuarter nya kecuali punya kartu ijin dan misi untuk boleh berada di daerah lain, mengerti cantik??” ucap seorang perempuan memakai seragam CT force berambut hitam pendek sebahu yang baru saja membuka pintu.

aku tertunduk dan mukaku memerah “eh… maaf , anda siapa??”tanyaku.

“panggil saja aku Akane,aku CT force dari clan blackbutterfly  aku kesini untuk menjemputmu” ucapnya.

“oh berarti sekarang … aku boleh keluar..??”tanyaku.

“tentu … ikutlah denganku … kita akan pergi ke kota Weatheruins … setidaknya dulu namanya Winterspring”ucapnya.

Mendengar itu … tiba tiba aku teringat akan suatu hal
“eh haruskah kita pergi dari kota ini??” tanyaku.

“sebenarnya tidak, tapi kenapa kau tidak mau pergi?? kau suka dengan kota ini??’tanyanya.

“eh tidak hanya saja aku ada …….. urusan” ucapku mencari alasan.

“urusan apa oh ya , aku dari tadi ingin Tanya kenapa kau sampai berada di kota ini??”

“aku pingsan .. seseorang memukulku dan tanpa sebab aku berada di kota ini” ucapku.

“baiklah kalau begitu… tapi pastikan kau mendapat ijin dari Evelyn untuk…....??” ucapnya menanyaiku.

“eh ... menemui seorang teman…” ucapku.

“baik … aku pergi dulu”ucapnya lalu pergi.

Port Balfonheim 3-4-2016
{center area}

Aku pergi ke pusat kota dan menelpon nona Evelyn untuk minta ijin libur beberapa hari…

“tuiiiit….. halo anda sedang menghubungi pusat HeadQuarter CT force Giran… ingin bicara dengan siapa??”ucap sorang perempuan dalam telpon.
“aku Elena … bisa bicara dengan Evelyn Rosewand??” ucapku.
“ah ya tentu anda akan dihubungkan langsung ke no telpon nya”
*trrrrt “haloo siapa ini…??” Tanya nona Evelyn.
“ini Elena , maaf nona aku sedang ada urusan penting yang sangat mendadak… bolehkah aku diliburkan beberapa hari saja “ ucapku.
“eh benarkah , baiklah CT force hanya meminta sukarelawan jadi kau boleh libur tapi kau tidak punya hak membawa senjata “ ucapnya dalam telpon.
“baiklah … terima kasih …” ucapku lalu menutup telpon.

“huff satu masalah telah teratasi “ gumamku agak sedikit lega.





Jumat, 05 November 2010

Chapter 4,The special Elena-Files Part 1:Echoes of the past

Bazaar{skytrush city}2-4-2016


*ratatatatata ....!!!
entah dimana suara rentetan senjata mesin terdengar makin mendekat denganku dan membuat semua orang panik...

"argh.... sial " gumamku .... karena sepertinya aku kehilangan jejak orang misterius tadi...

sekilas, aku tidak sengaja melihatnya lagi dia menutupi wajahnya dengan topi... dan lari secepat mungkin....

sepertinya  CT force tidak terlibat dengan perampokan beberapa hari yang lalu... karena entah mengapa aku mulai mempercayai kelompok ini.

aku langsung lari mengejarnya sekuat tenaga .... dia mencoba berusaha menghindar dengan menaiki pagar dan meloncat langsung ke atap rumah penduduk...
daerah ini memang agak kumuh dan banyak hal yang bisa digunakan untuk menaiki atap rumah ... dan karena rumah rumah disini rapat memudahkan pelariannya dariku.

mendadak dia berhenti dan membalikan badannya kearahku ... aku mencabut NightHawk dari holsterku.... dan menodongnya...

seperti ada sesuatu aku melihat matanya tidak menatapku tapi menatap sepertinya seseorang dibelakangku.... aku berusaha tidak panik dan melihat kebawah ...

*sial ada bayangan seseorang...
sontak aku membalikan badanku... dan seorang bertubuh raksasa sudah bersiap menebasku dengan amok kukrinya...

*dooor
aku menembak tangannya ...dan ternyata kena.... dia menjatuhkan amo kukrinya dan memegangi tangannya yang terluka penuh darah.

"arrrrrrrrhhhhhhhhh......" jeritan panjang terdengar tepat saat seorang mencekik aku dari belakang.... dia menyeretku sampai aku jatuh dari atap ... ke tanah yang kira kira tingginya hampir 4 meter.

"ughh... " gumamku sambil memegangi kepalaku....
5 orang yang kelihatannya free rebel ... menetapku dari atas atap... karena sinar matahari aku tidak bisa melihat muka mereka dengan jelas, perlahan lahan aku mulai pusing dan .........





{Flashback}
Giran 1-4-2016




*ratatatatata..... suara bising rentetan senjata yang mengalahkan... bisingnya suara mesin raksasa pabrik yang  sedang bekerja.


sekitar 20 orang rebel menyerang kota.....
beberapa menit kemudian ...pasukan Counter Terrorist force datang dan membuat rebel mundur....
3 CT Force bersenjatakan M14EBR yang sedang menggeledah tempat pabrik kosog yang biasanya selalu bising... karena ditinggalkan semua  pekerjanya... 


"Sector Clear !!" ucap salah seorang dari mereka...
"affirmative" ujar kedua rekannya.


dengan cepat tempat sampah terbuka dan muncullah seorang dengan senjata AK-102 menembak mati seorang CT force...


2 orang CT force lainnya langsung menodong orang misterius yang menggunakan senjata AK-102 itu ....

tanpa diduga ... 2 orang misterius lainya menikam leher kedua CT force itu ...


kemudian dari balik .... mesin raksasa.. muncul lagi 2 orang misterius..
"kau terlalu ceroboh ... seharusnya kita dapat memakai 3 seragam CT ini untuk merampok... tapi karena kau merusak satu kevlar CT ini, sudah tidak bisa dipakai lagi..Criss"ucap seorang dari mereka sambil memeriksa kevlar CT yang sudah hancur terkena hantaman peluru AK-102.


"kalau begitu... biarkan dia dan aku saja yang melakukan perampokannya ... kalian sembunyilah!!" ucap salah seorang dari mereka.


"baiklah tapi cepat" ucap salah seorang yang sedang memeriksa senjata ketiga CT itu ....


"bagaimana??"


"ini sudah rusak .... tidak bisa digunakan lagi".... ucap orang yang memeriksa senjata CT tadi.





Elena story


"ughh... dimana aku??' ucapku kebingungan karena sudah tidak berada di tempat aku pingsan tadi....

"tenang kau aman disini .... kami tidak akan menyakitimu .... namaku Max" ucapnya.

"kami??" ucapku...

"ya.... aku Jake dan ..."

"Axel"
ucap dua orang yang baru saja datang...

"dimana ini ... dan kenapa kalian menolongku .... ?" tanyaku.

"wow... sabar dulu nona ... sebenarnya ini bukan tentang kau ..... tapi kakakmu ...." ucapnya Max



Selasa, 02 November 2010

Chapter 3:Criminality Lost Control

CT force HeadQuarters 2-4-2016

"tunggu nona Evelyn !! tapi aku bahkan belum bisa menggunakan senjata" ucapku panik sambil mengejarnya

"tenang!! tatap mataku!!sekarang aku  adalah ketua clanmu!!tetap tenang jangan panik!! pegang ini dan tembak!!" ucapnya memberikan sebuah handgun padaku.

"tapi...tapi...."

"TEMBAK SEKARANG!!!!' bentaknya membuatku membuatku takut.

"klek......" suara yang keluar saat aku menekan trigger itu...

aku melihat kearahnya dia hanya tersenyum ....

"tapi...tapi...tapi...." ucapku kuwalahan tidak tau harus berkata apa.

"itu tadi ujian untukmu ... kau berani menembak jadi hanya perlu mengajarimu keakuratan menembakmu" ucapnya.

"ayo ikut aku!!" ucap nona Evelyn.

aku dibawa kesebuah ruangan yang agak luas dan diujungnya terdapat sebuah gudang senjata,luar biasa .... ribuan amunisi dan senjata senjata berat...

"ini coba ambil ini !!"perintahnya.
dia memberikan sebuah  G36C padaku ...
"bagaimana ??? cukup berat ??" tanyanya.

"yah lumayan " ucapku...
lalu dia memberikan lagi sebuah P90

"kurasa in cocok untukmu... "ucapnya

"ayo sini" ucapnya menarikku ke sebuah tempat yang kelihatannya khusus untuk para penembak yang bisa dibilang masih amatiran seperti aku.

"lihat dan perhatikan!" ucapnya.

"mulai Ernest!!" suruhnya pada seorang laki laki yang ada dibelakang ... aku bahkan tidak menyadarinya dari tadi.

aku memperhatikannya menembak satu persatu target kayu yang hancur tiap kali dia menembaknbya tepat ditengah...

"sekarang giliranmu .... perhatikan recoilnya ya ... !!" ucapnya.

aku konsentrasi pada target dan menembaknya...
ternyata bagiku ini sangat sulit awal pelurunya memang kena tapi akhirnya senjata ini akan makin bergerak keatas dan sangat sulit dikendalikan.

"mmmm tidak buruk .... " ucap Evelyn.

"mungkin ini tidak cocok untukmu .... " ucapnya, lalu dia memberikan lagi sebuah Handgun berjenis NightHawk ...

"sekarang pakai ini !!" perintahnaya.

setelah aku coba ... ternyata agak lebih mudah memakainya....

"kerja bagus... sebenarnya akurasimu tinggi hanya saja  kau masih belum terbiasa menggunakan senjata berat seperti P90 ini" ucapnya.

"lalu aku harus bagaimana??" tanyaku

"pakai Handgun saja ... " ucapnya.

"boleh..." ucapku

"ini pakai ini" perintahnya memberikanku seragam dan sebuah benda aneh yang menurutku lebih mirip seperti Headset.

"ini apa??? bagaimana memakainya??" tanyaku ..

"haha.... itu headgear.... pasang saja dikepalamu seperti kau biasa memakai Headset" ucapnya..

setelah aku memakaim seragam di tempat ganti...aku agak malu untuk keluar saat berkaca dengan baju dan kevlar khusus wanita serta celana ketat ini.... juga holster  yang dipasang dipaha dan HeadGear ini

"hey kau sudah selesai??" tanya nona Evelyn.

"belum" ucapku gelisah ~_~

setelah aku keluar ternyata tidak terlalu buruk ... nona Evelyn juga seperti itu...

"huff "... kali ini aku bisa sedikit bernafas lega.


"kenapa??? kau malu mengenakan pakaian itu??" tanya nona Evelyn

"iya ~_~" ucapku tidak keruan.

"tenang kau tetap cantik kok" ucapnya menghiburku.

kami keluar menemui anggota yang lain yang semuanya pria...
mereka berdiri didekat mobil polisi yang sedang terparkir... ada 3 orang.
"kenalkan Elena ... ini Ernest yang tadi ...Astera,Electra dan Victor mereka mantan anggota Black S.A.S yang bergabung dengan kita.

"salam kenal aku Azure Elena skyla" ucapku.

"salam kenal" ucap mereka bersamaan

"oke... sudah cukup kenalannya sekarang ayo ucapnya masuk ke mobil polisi itu ... aku mengikutinya bersama Victor.

sedangkan Astera,Electra dan Ernest masuk ke dalam mobil yang lain.

waste place {skytrush city}


"krrrssssss....  sebuah panggilan masuk
"halo ini Vizard member clan Blackbutterfly .. kami sedang dalam misi mengamankan balapan liar di kota  skytrush... mohon konfirmasi bantuan ..." ucapnya, entahlah sepertinya nama Blackbutterfly sudah tidak asing bagiku tapi dimana aku pernah mendengarnya ... ah lupakanlah...

"ini pimpinan clan serpent Evelyn rosewand bantuan kalian telah kami konfirmasi... kami dalam perjalanan" ucapnya.

*dor"praaaang...
sebuah tembakan peluru memecahkan kaca samping kanan mobil ini.
Victor membanting setir berusaha mengendalikan mobil lagi, tapi mobil sudah oleng dan nona Evelyn menyuruh kami semua keluar dari mobil yang melaju cepat hampir menabrak tiang raksasa penyangga jalan layang.... aku menendang pintu mobil dan mendarat entah bagaimana bisa dengan mulus....

.....*krsssss.......  beberapa orang rebel menembaki kami ... kami terhenti di bawah jalan layang yang entah dimana namanya ini"  ucap nona Evelyn di radio.

"tempat kalian telah dikonfirmasi, kalian berada tidak jauh dari tempat kami ... kami menunggu kalian di arah utara dari tempat kalian sekarang" ucap Vizard di radio...

"Affirmative" ucap nona Evelyn kembali ke radio.

"Ernest,Electra dan Astera  sedang menuju  ke tempat clan Blackbutterfly sekarang kita harus menuju kesana!!" perintah nona Evelyn mengokang senjata P90 nya.


Bazaar{skytrush city}

*krsssss.....
sebuah panggilan masuk lagi ke radionya nona Evelyn.

*halo ... ini Vizard lagi.... beberapa orang rebel kelihatannya menyusup sebagai  orang biasa... mereka memakai tas dan senjata yang mereka sembunyikan ..." ucap orang yang bernama Vizard dalam radio itu.

"baiklah sekarang kita berpencar mencari rebel itu .... kalau salah satu dari kita menemukannya ... beritahu yang lain lewat radio atau tembakan senjata kalian kelangit... mengerti ??" tanya nona Evelyn ..

"mengerti" ucap aku dan Victor berbarengan.

lalu kami mulai berpencar... aku memperhatikan setiap orang yang aku lewati... dan tanpa sengaja aku melihat tangan seseorang dengan luka bakar ... dan kebetulan orang itu memakai sebuah tas punggung besar layaknya turis asing.

sontak aku langsung menyentuh bahunya .... "hei" ucapku...

tanpa sebab yang jelas dia lari menjauh dan membuat suasananya kacau....

*krrssss ini Elena ... aku menemukan salah seorang rebel.... dan sedang dalam pengejaran.... " ucapku dalam radio.

*baik kami akan segera mencarimu" ucap nona Evelyn...